Halte Slamet Riyadi Tergusur Proyek Saluran Air
Halte bus Slamet Riyadi yang berada di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, dibongkar karena terkena proyek normalisasi saluran air yang dilakukan Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air setempat. Kondisi ini membuat sejumlah warga mengeluh lantaran tidak ada tempat untuk menunggu kendaraan umum.
Kami sudah berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan untuk sebelum membongkar halte tersebut. Kami sudah perintahkan kontraktor untuk memasang kembali halte tersebut jika proyek sudah selesai
Pantauan beritajakarta.com di lapangan, Kamis (4/12), bagian atap dan kerangka halte berukuran sekitar 2 x 3,5 meter ini dibiarkan teronggok di atas tanah galian.
Kasie Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir Sudin PU Tata Air Jakarta Timur, Supriyatno, mengatakan, pembongkaran halte Slamet Riyadi sudah dikoordinasikan dengan Sudin Perhubungan Jakarta Timur. Nantinya halte tersebut akan didirikan kembali jika proyek normalisasi saluran air sudah rampung.
2 Halte Transjakarta Akan Ditutup"Kami sudah berkoordinasi dengan Sudin Perhubungan sebelum membongkar halte tersebut. Kami sudah perintahkan kontraktor untuk memasang kembali halte tersebut jika proyek sudah selesai," ujar Supriyatno.
Saluran air yang digali lebarnya mencapai 1 meter dengan kedalaman 1,5 meter dan panjang sekitar 500 an meter. Proyek normalisasi saluran air ini ditargetkan rampung pada 10 Desember mendatang.